artikel:berita-dari-dukun
Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revisionPrevious revisionNext revision | Previous revision | ||
artikel:berita-dari-dukun [2021/01/16 21:16] – kisahadmin | artikel:berita-dari-dukun [2021/01/16 21:32] (current) – kisahadmin | ||
---|---|---|---|
Line 3: | Line 3: | ||
***Jangan Dengarkan Berita dari Kahin!!*** | ***Jangan Dengarkan Berita dari Kahin!!*** | ||
- | Awas hati-hati beberapa hari ini banyak berita yang datang dari dukun, jauhi! | + | Awas hati-hati beberapa hari ini banyak berita yang datang dari dukun. \\ |
Jenisnya = kâhin (dukun), ‘arrâf (peramal), rammal (tukang tenung), munajjim (ahli nujum), sâhir (ahli sihir) dan hipnotis. | Jenisnya = kâhin (dukun), ‘arrâf (peramal), rammal (tukang tenung), munajjim (ahli nujum), sâhir (ahli sihir) dan hipnotis. | ||
Line 19: | Line 18: | ||
_“Setan-setan penyadap berita itu pun mendengarkan berita itu. Para penyadap berita itu posisinya saling bertumpuk-tumpukkan. Sufyan menggambarkannya dengan memiringkan telapak tangannya dan merenggangkan jari-jemarinya. Jika setan yang di atas mendengar berita itu, maka segera disampaikan kepada setan yang berada di bawahnya. Kemudian yang lain juga menyampaikan kepada setan yang berada di bawahnya hingga sampai kepada tukang sihir dan dukun.”_ | _“Setan-setan penyadap berita itu pun mendengarkan berita itu. Para penyadap berita itu posisinya saling bertumpuk-tumpukkan. Sufyan menggambarkannya dengan memiringkan telapak tangannya dan merenggangkan jari-jemarinya. Jika setan yang di atas mendengar berita itu, maka segera disampaikan kepada setan yang berada di bawahnya. Kemudian yang lain juga menyampaikan kepada setan yang berada di bawahnya hingga sampai kepada tukang sihir dan dukun.”_ | ||
- | _“Terkadang setan penyadap berita itu terkena api sebelum sempat menyampaikan berita itu. Terkadang pula setan itu bisa menyampaikan berita itu sebelum terkena api. Lalu dengan berita yang didengarnya itulah tukang sihir atau dukun membuat 100 kedustaan. Orang-orang yang mendatangi tukang sihir atau dukun pun mengatakan, “Bukankah pada hari ini dan itu, dia telah mengabarkan kepada kita bahwa akan terjadi demikian dan demikian? | + | _“Terkadang setan penyadap berita itu terkena api sebelum sempat menyampaikan berita itu. Terkadang pula setan itu bisa menyampaikan berita itu sebelum terkena api. Lalu dengan berita yang didengarnya itulah tukang sihir atau dukun membuat 100 kedustaan. Orang-orang yang mendatangi tukang sihir atau dukun pun mengatakan, “Bukankah pada hari ini dan itu, dia telah mengabarkan kepada kita bahwa akan terjadi demikian dan demikian? |
+ | |||
+ | (HR. Bukhari no. 4800). | ||
***Hanya Allah Mengetahui Perkara Ghaib*** | ***Hanya Allah Mengetahui Perkara Ghaib*** | ||
Line 25: | Line 26: | ||
Allah berfirman : | Allah berfirman : | ||
- | _“ Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. ” (QS. An Naml: 65)._ | + | _“ Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. ”_ |
+ | |||
+ | (QS. An Naml: 65) | ||
+ | |||
+ | ***Hukuman Mendatangi & Percaya pada Dukun*** | ||
+ | |||
+ | _“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.”_ | ||
+ | |||
+ | (HR. Muslim no. 2230, dari Shofiyah, dari beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam). | ||
+ | |||
+ | Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: | ||
+ | |||
+ | _“Barangsiapa yang mendatangi dukun lalu mempercayainya, | ||
+ | |||
+ | HR Abu Dawud, no. (3004), Tirmidzi, no. (135), Ibnu Mâjah, no. (639). | ||
+ | |||
+ | ***Apa yang harus kita lakukan*** | ||
+ | |||
+ | Berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla . Terutama do’a dan dzikir yang diajarkan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kita baca pada pagi dan sore hari. Demikian pula dzikir dan do’a yang berhubungan dengan berbagai aktifitas sehari-hari. | ||
+ | |||
+ | Dari Jabir bin Abdillâh Radhiyallahu anhuma, ia mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: | ||
- | ***Hukuman Mendatangi Dukun*** | + | _“Apabila seseorang memasuki rumahnya menyebut nama Allâh ketika saat masuknya dan ketika saat akan menyantap hidangannya, |
- | _“Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim | + | HR Muslim, |
artikel/berita-dari-dukun.1610849771.txt.gz · Last modified: 2021/01/16 21:16 by kisahadmin