sirah:keadaan-kota-mekkah-sebelum-nabi-diutus
Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revisionPrevious revisionNext revision | Previous revision | ||
sirah:keadaan-kota-mekkah-sebelum-nabi-diutus [2020/04/12 19:28] – kisahadmin | sirah:keadaan-kota-mekkah-sebelum-nabi-diutus [2020/09/21 10:19] (current) – kisahadmin | ||
---|---|---|---|
Line 72: | Line 72: | ||
Ahli nujum, mereka adalah orang-orang yang melihat bintang untuk mengetahui apa yang terjadi di alam semesta di masa yang akan datang. | Ahli nujum, mereka adalah orang-orang yang melihat bintang untuk mengetahui apa yang terjadi di alam semesta di masa yang akan datang. | ||
- | |||
Apabila turun hujan mereka mengatakan ”Hujan ini adalah dengan sebab bintang ini dan itu.” | Apabila turun hujan mereka mengatakan ”Hujan ini adalah dengan sebab bintang ini dan itu.” | ||
- | Diantara keyakinan orang-orang jahiliyyah adalah thiyaroh, yaitu merasa sial karena sesuatu. | + | Diantara keyakinan orang-orang jahiliyyah adalah |
Apabila memiliki hajat mereka menerbangkan burung, bila burung tersebut terbang ke kanan mereka melanjutkan hajatnya dan apabila terbang ke kiri maka mereka tidak melanjutkan hajatnya. | Apabila memiliki hajat mereka menerbangkan burung, bila burung tersebut terbang ke kanan mereka melanjutkan hajatnya dan apabila terbang ke kiri maka mereka tidak melanjutkan hajatnya. | ||
Demikian pula mereka merasa sial dengan adanya seekor hewan yang lewat di hadapan mereka, merasa sial dengan hari tertentu atau bulan tertentu, dll. | Demikian pula mereka merasa sial dengan adanya seekor hewan yang lewat di hadapan mereka, merasa sial dengan hari tertentu atau bulan tertentu, dll. | ||
+ | |||
+ | ===== Tidak Menghargai Wanita ===== | ||
+ | Orang-orang Jahiliyyah tidak menghargai wanita, menikahi wanita dengan jumlah tanpa batas, menikahi dua saudari sekaligus, menikah dengan istri bapaknya apabila dicerai oleh sang bapak atau ditinggal mati. Itu semua biasa di zaman Jahiliyyah. | ||
+ | |||
+ | Ada diantara mereka yang mengubur hidup-hidup anak wanita yang tidak berdosa hanya karena takut dipermalukan dengan sebab wanita tersebut. | ||
+ | |||
+ | Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, | ||
+ | |||
+ | <fs 200%> | ||
+ | |||
+ | وَإِذَا الْمَوْءُودَةُ سُئِلَتْ ◈بِأَيِّ ذَنْبٍ قُتِلَتْ | ||
+ | </fs> | ||
+ | |||
+ | < | ||
+ | |||
+ | Wanita menjadi harta warisan sebagaimana barang yang diwariskan, tersebar perzinaan dan pelacuran pada seluruh tingkatan masyarakat, tersebar minuman keras dan perjudian. | ||
+ | |||
+ | Ada diantara mereka yang membunuh anak karena takut menjadi miskin atau karena kemiskinan yang sudah menimpa dia. | ||
+ | Mereka fanatik terhadap kabilahnya dan membela orang yang berasal dari satu kabilah baik dia salah atau benar. | ||
+ | |||
+ | Orang-orang Jahiliyyah sangat taklid kepada nenek moyangnya di dalam urusan agama, memandang bahwa adat istiadat nenek moyang itulah yang paling baik. | ||
+ | |||
+ | Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, | ||
+ | |||
+ | <fs 200%> | ||
+ | وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ تَعَالَوْا إِلَىٰ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَإِلَى الرَّسُولِ قَالُوا حَسْبُنَا مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ آبَاؤُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ شَيْئًا وَلَا يَهْتَدُونَ | ||
+ | </fs> | ||
+ | |||
+ | < | ||
+ | |||
+ | Mereka senang berperang dengan kabilah lain dan mudah sekali menumpahkan darah. Berperang karena sebab yang sepele kemudian berperang selama puluhan tahun dan terbunuh ribuan manusia. | ||
+ | |||
+ | ===== Sisa-sisa Ajaran Nabi Ibrahim ===== | ||
+ | Masih ada diantara ahli Jahiliyyah sisa-sisa ajaran Nabi Ibrahim alaihissalam, | ||
+ | |||
+ | – Pengagungan terhadap rumah Allah | ||
+ | – Tawaf | ||
+ | – Haji | ||
+ | – Umrah | ||
+ | – Wukuf di Arafah | ||
+ | – Bermalam di Muzdalifah, dll | ||
+ | |||
+ | Namun mereka membuat bid’ah di dalamnya, seperti misalnya: | ||
+ | |||
+ | – Orang-orang Quraisy melakukan wukuf di Muzdalifah dan bukan di Arafah. Yang demikian dengan alasan mereka (orang-orang Quraisy) adalah penduduk Tanah Haram sehingga menurut mereka, mereka harus wukuf di Tanah Haram, padahal ini menyelisihi ajaran Nabi Ibrahim alaihissalam. | ||
+ | |||
+ | Namun perlu diketahui bahwasanya ahli Jahiliyyah selain memiliki kebiasaan-kebiasaan yang buruk dan keyakinan-keyakinan yang menyimpang sebagaimana sudah berlalu penjelasannya, | ||
+ | |||
+ | |||
+ | 1. **Al Karom,** yaitu kedermawanan. Mereka saling berlomba di dalam memuliakan tamu. Terkadang datang tamu dan tuan rumah tidak memiliki harta kecuali satu untanya yg merupakan kehidupan dia dan keluarganya. Maka dia menyembelih unta tersebut untuk menghormati tamunya. | ||
+ | |||
+ | 2. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa menyempurnakan perjanjian dengan orang lain. | ||
+ | |||
+ | 3. Mereka adalah orang yang sangat menjaga kehormatan dirinya. Mereka dikenal sebagai orang yang sangat pemberani, memiliki kecemburuan yang besar, dan mereka rela mengorbankan diri mereka untuk menjaga kehormatan mereka. | ||
+ | |||
+ | 4. Mereka adalah orang-orang yang sangat teguh apabila sudah memiliki tekad dan tidak mudah mundur. | ||
+ | |||
sirah/keadaan-kota-mekkah-sebelum-nabi-diutus.1586734136.txt.gz · Last modified: 2020/04/12 19:28 by kisahadmin